Ahli Jelaskan Fenomena Petir Mematikan di Stadion Siliwangi

Ahli Jelaskan Fenomena Petir Mematikan di Stadion Siliwangi

Ahli Jelaskan Fenomena Petir Mematikan di Stadion Siliwangi

Seorang pria tewas tersambar petir saat bermain sepak bola di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (10/2). Apa pendapat para ahli tentang sambaran petir yang mematikan ini? Peneliti meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Deni Septiadi mengungkapkan petir merupakan fenomena yang sangat jarang terjadi namun ekstrim dan membahayakan aktivitas manusia. Ia mengatakan, dalam kejadian meninggalnya pesepakbola tersebut pada Sabtu sore, kemungkinan besar ia tersambar petir sejenis cloud to ground (CG).

Jenis petir ini menyambar dari pusat awan hingga ke permukaan (CG-) bahkan dapat menyambar dari puncak awan hingga ke permukaan tanah (CG+) pada ketinggian hingga 10 km, kata Deni dalam keterangannya. , Minggu (11/2).

Ahli Jelaskan Fenomena Petir Mematikan di Stadion Siliwangi

Deni menjelaskan, petir merupakan representasi awan konvektif matang dengan kriteria awan petir, meski berukuran tunggal (single storm). Menurut Deni, petir biasanya menyambar saat awan memasuki fase matang meski belum menghasilkan tetesan hujan karena belum memasuki fase jenuh. Oleh karena itu, bahkan sebelum hujan turun, petir bisa menyambar. Meski belum ada tempat pasti terjadinya sambaran petir, namun area terbuka merupakan area yang paling ideal untuk disambar petir CG. Kehadiran manusia di ruang terbuka seperti di lapangan sepak bola akan menjadi objek paling menonjol atau tinggi yang berpotensi untuk terkena dampak.

“Panas sambaran petir bahkan bisa mencapai 30 ribu derajat Celcius sehingga manusia yang tersambar langsung bisa mengalami luka bakar, gagal jantung, gangguan pendengaran bahkan kematian,” jelas Deni. “Petir CG berada pada gelombang elektromagnetik pita frekuensi rendah, sehingga gelombangnya bisa merambat sangat jauh (~1000 km). Gelombang kejutnya bahkan setara dengan gempa berkekuatan 3,0 SR sehingga orang dalam radius 5m bisa terlempar,” ujarnya. dikatakan. Ia mengatakan, aktivitas petir di penghujung musim hujan – Desember, Januari, Februari – akan meningkat frekuensinya. Oleh karena itu, perlu memperhatikan keselamatan terkait bahaya sambaran petir.

Ahli Jelaskan Fenomena Petir Mematikan di Stadion Siliwangi

Menurutnya, Benua Maritim Indonesia (BMI) dengan aliran udara konvektif dan ke atas yang kuat akan meningkatkan proses tumbukan (collision) capture (coalescence) antara butiran awan, kristal es, dan hujan es sehingga memicu pemisahan muatan dan menghasilkan sambaran petir. “Komite liga sepak bola harus benar-benar mempertimbangkan bahaya petir,” tutupnya.

KAMI PASTIKAN 100% KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS !!! AYO BURUAN BERGABUNG BERSAMA KAMI,DAFTAR DAN MENANGKAN JACKPOTNYA SEKARANG JUGA!!!

BUKTI KEMENANGAN GAME GATE OF OLYMPUS 15 MEI 2023

GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%

ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%

EVENT BONUS MISS SCATER Rp. 20.000,00

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah hubungi-kami-2.gif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *