Pelacur di Pulau Baai Kehilangan Pelanggan di Musim Hujan
Pelacur di Pulau Baai Kehilangan Pelanggan di Musim Hujan
Perbincangan dengan dua pekerja seks komersial di kawasan eks lokalisasi Pulau Baai yang terletak di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, mengalir tanpa terasa.
Meja depan sofa tempat ngobrol yang semula bersih kini berantakan dengan sisa-sisa minuman, jajanan, dan abu rokok.
Meski pagi sudah menjelang, namun keributan di tempat itu belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Namun, menurut Novi, salah satu PSK yang bercerita panjang lebar tentang kehidupannya sejak tengah malam, kerumunan seperti saat ini hanya terjadi pada musim kemarau, atau minimal saat tidak hujan.
Siapa sangka, ternyata faktor curah hujan di wilayah tersebut mempengaruhi pendapatan sekitar 300 pekerja seks yang tinggal di sana.
Menurut gadis berambut sebahu asal Jawa Barat ini, saat curah hujan tinggi banyak tamu yang enggan masuk ke area lokalisasi.
Pelacur di Pulau Baai Kehilangan Pelanggan di Musim Hujan
Memang saat berkunjung ke tempat ini, jalan berbatu pecah akan menyambut para tamu.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dengan sepeda motor untuk melintasi ruas jalan ini.
Konon kondisi ini dibiarkan agar mereka yang datang ke kawasan Pulau Baai “terpilih” sebagai orang yang memang ingin bermalam bersama para penghibur di sana.
Akibat jalanan berlumpur saat hujan, banyak pelanggan yang enggan datang. Akibatnya, para pekerja seks kehilangan pendapatannya.
Selain itu, hujan juga mempengaruhi pendapatan pelanggan di sana sehingga tidak punya uang untuk bersenang-senang.
“Selain kontraktor, pelanggan kami mayoritas adalah nelayan dan pekerja kapal, jadi karena musim hujan terus para nelayan tidak melaut sehingga tidak punya uang untuk mencari hiburan di sini. Nah, itu yang jadi penghasilan kami. turun 80 persen,” kata Ana, seorang PSK lainnya. yang juga membicarakan pekerjaannya sejak tadi malam.
Baik Ana maupun Novi sebelumnya pernah mengatakan bahwa dalam satu malam mereka bisa menghasilkan uang hingga Rp 1 juta.
Uang itu didapat dari empat atau lima pria penipu yang menggunakan jasanya dalam semalam.
Namun kondisi tersebut tidak terjadi saat musim hujan tiba. Ana mengaku sangat ingin keluar dari kompleks lokalisasi untuk “menyegarkan” saat tempat kerjanya sepi.
Namun mereka terikat dengan aturan ketat.
Pelacur di Pulau Baai Kehilangan Pelanggan di Musim Hujan
Salah satunya dengan melarang mereka meninggalkan lokalisasi demi alasan keamanan.
Kalau mau beli baju baru bisa kredit. Kalau mau beli hp ada yang jual, makan-makan saja dengan biaya bulanan yang relatif murah sekitar Rp 300 ribu.
Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk keluar, kerja, kerja, kerja,” canda Novi sambil kembali menari mengikuti irama musik disko dangdut di rumah bordil itu.
Lokalisasi Pulau Baai didirikan pada tahun 1989. Pada tahun 2002, Pemerintah Provinsi Bengkulu menutup kawasan tersebut dan memberikan bantuan usaha kepada para PSK beserta uang jajan untuk memulangkan mereka ke desa masing-masing.
Bantuan usaha berupa seperangkat alat menjahit. Sayangnya terobosan pemerintah saat itu belum membuahkan hasil.
Sebab, saat dipulangkan secara bersamaan, para PSK tersebut justru turun ke jalan dan melakukan aktivitas di beberapa tempat di Kota Bengkulu.
Akibatnya, terjadilah prostitusi ilegal saat itu dan meresahkan masyarakat.
Kini, di saat angin malam bertiup kencang, hingar bingar musik dangdut dari rumah-rumah bordil yang berjejer di perkampungan, kepulan asap rokok dan aroma minuman beralkohol, serta ratusan wanita dengan pakaian minim masih akan menjadi keseharian di tempat ini.
KAMI PASTIKAN 100% KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS !!! AYO BURUAN BERGABUNG BERSAMA KAMI,DAFTAR DAN MENANGKAN JACKPOTNYA SEKARANG JUGA!!!
GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%
ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%
EVENT BONUS MISS SCATER Rp. 20.000,00