Jadi Anak Didik Ancelotti di Real Madrid, Mbappe Harus Terima 1 Konsekuensi

Jadi Anak Didik Ancelotti di Real Madrid, Mbappe Harus Terima 1 Konsekuensi

Kylian Mbappe harus bersiap menerima satu konsekuensi begitu menjadi anak didik Carlo Ancelotti di Real Madrid.

Kylian Mbappe sudah resmi menjadi bagian dari Real Madrid selepas gelaran Euro 2024.

Real Madrid telah resmi memperkenalkan Kylian Mbappe sebagai pemain baru mereka pada bursa transfer musim panas 2024.

Apalagi El Real tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk merekrut Mbappe.

Pasalnya, kapten Timnas Prancis tersebut digaet secara cuma-cuma alias gratis usai statusnya free agent per 30 Juni 2024.

Meskipun sudah menjadi pemain Madrid, Mbappe tidak serta-merta terlibat dalam tur pramusim mereka. Pasalnya, Mbappe masih dalam masa liburan selepas bertugas bersama Prancis di Euro 2024.

Eks penyerang PSG tersebut bakal melewatkan sejumlah laga pramusim Madrid di Amerika Serikat di antaranya kontra Barcelona.

Debut resminya dalam balutan seragam Madrid bakal terjadi dalam laga Piala Super Eropa kontra Atalanta pada 14 Agustus mendatang.

Kendati belum bisa bergabung dengan rekan-rekannya, Mbappe disinyalir bakal bekerja keras demi posisi utama di Madrid.

Hal itu diyakini oleh Carlo Ancelotti selaku pelatih kepala Madrid.

Carlo Ancelotti bertanggung jawab penuh akan posisi Mbappe yang digadang-gadang bakal mengisii trisula maut tim di lini depan.

Posisi utama Mbappe di lini depan sejatinya adalah winger kiri. Hanya saja posisi tersebut diperkirakan telah menjadi miliki Vinicius Junior.

Alhasil, mau tidak mau Mbappe harus digeser posisinya ke tengah sebagai penyerang sentral.

Kondisi itulah yang nantinya bakal diterapkan oleh Ancelotti terhadap penyerang berusia 25 tahun tersebut.

“Itu menjadi tanggung jawab saya untuk menemukan tempat bagi Mbappe.” ucap Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Diario Sport.

Kami bakal menemukan tempat untuknya, kami bakal mengurasnya,” tutur Ancelotti menambahkan.

Kehadiran Mbappe di lini depan diharapkan bisa mengatasi masalah ketajaman Madrid untuk musim 2024-2025.

Dengan warisan nomor 9 dari Karim Benzema, ia diharapkan bisa mereplikasikan naluri mencetak golnya di Santiago Bernabeu.

Transfermarkt mencatat selama membela PSG total Mbappe berhasil menelurkan 256 gol dari 308 pertandingan.

Torehan tersebut berhasil membuatnya menjadi top scorer sepanjang masa klub.

Adapun sepanjang kariernya, Mbappe telah dimainkan sebagai penyerang tengah sebanyak 228 kali sedangkan winger kiri 77 kali.

Namun, perolehan golnya berbeda nyaris 3 kali lipat dari posisi naturalnya.

Saat dipasang sebagai winger kiri, Mbappe mencetak 64 gol, sementara saat dipasang sebagai target man, ia mampu mendulang 190 gol.

BUKTI KEMENANGAN GAME GATE OF OLYMPUS 15 MEI 2023

GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%

ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%

EVENT BONUS MISS SCATER Rp. 20.000,00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *