Habis Kiamat di Liga Champions, Fenerbahce Kena Comeback Tim Promosi Liga Turki, Jose Mourinho Marah Pemainnya Tidak Pura-pura Cedera

Habis Kiamat di Liga Champions, Fenerbahce Kena Comeback Tim Promosi Liga Turki, Jose Mourinho Marah Pemainnya Tidak Pura-pura Cedera

Habis Kiamat di Liga Champions, Fenerbahce Kena Comeback Tim Promosi Liga Turki, Jose Mourinho Marah Pemainnya Tidak Pura-pura Cedera

Mourinho direkrut Fenerbahce pada 1 Juni lalu setelah diberhentikan AS Roma pada 16 Januari.

Dengan rekam jejaknya yang penuh kesuksesan bersama klub-klub sebelumnya seperti FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, tentunya harapan besar ditumpukan Fenerbahce ke pundak The Special One.

Fenerbahce adalah pengoleksi gelar juara Liga Turki terbanyak dengan 28 kali menjadi kampiun.
Namun, tim berjulukan Sari Kanaryalar alias Burung Kenari Kuning terakhir kali menjadi juara Liga Turki pada 2013-2014.

Pelan-pelan koleksi gelar mereka didekati oleh Galatasaray (25 kali juara) dan Besiktas Istanbul (21).

Sayangnya bagi Mourinho, awal musim 2024-2025 bersama Fenerbahce tidak berjalan baik.

Edin Dzeko dkk. sudah harus langsung mengubur impian tampil di Liga Champions musim ini.

Fenerbahce tersingkir dini di babak kualifikasi ketiga setelah dikalahkan Lille dengan agregat 2-3.

Akibatnya, Fener harus turun kasta dan hanya akan tampil di fase grup Liga Europa.
Di Liga Turki, Fenerbahce sempat menang di laga pertama.

Namun, mereka harus susah payah untuk mengalahkan Adana Demirspor 1-0 di kandang sendiri pada 10 Agustus lalu.

Pada Sabtu (17/8/2024), hanya 4 hari setelah Fenerbahce menemui kiamat di Liga Champions musim ini, Mourinho kembali mendapatkan hasil buruk.

Fenerbahce bertandang ke rumah tim promosi, Goztepe, pada pekan ke-2 Liga Turki 2024-2025.

Habis Kiamat di Liga Champions, Fenerbahce Kena Comeback Tim Promosi Liga Turki, Jose Mourinho Marah Pemainnya Tidak Pura-pura Cedera

Dzeko dan Youssef En-Nesyri sempat membawa Fenerbahce unggul 2-0 lewat gol-gol di injury time babak pertama.
Kemenangan mudah kelihatannya bisa didapatkan Fenerbahce.

Namun, Goztepe ternyata punya skenario lain.

Bek asal Jerman, Koray Gunter, memperkecil ketertinggalan tim tuan rumah pada menit ke-68.

Di saat-saat terakhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-90+5, malapetaka menimpa Fenerbahce.

Goztepe menyamakan skor lewat gol gelandang asal Brasil, Romulo.
Usai pertandingan, Jose Mourinho marah-marah pada pemainnya.

Dia merasa pemainnya harus berpura-pura cedera untuk membuang-buang waktu di saat sedang mempertahankan keunggulan.

“Pemain-pemain saya juga perlu membuang-buang waktu di dalam pertandingan,” katanya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

“Mereka harus berbaring di tanah, mereka harus berpura-pura cedera.”

“Mereka harus melakukan apa yang diperbuat semua orang lain.”
Kami memegang kontrol saat skor 2-0.”

“Tetapi, mood dan suhu pertandingan berubah.”

“Kami bukan hanya menghadapi tim lawan tetapi juga atmosfer stadion yang menjadi kekuatan untuk tuan rumah.”

“Mereka menyamakan kedudukan dengan aksi terakhir pertandingan,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini:

GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%

ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%

EVENT BONUS MISS SCATERR PRAGMATIC PLAY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *