Gara-Gara Kasus Rasis di Timnas Argentina, Kompatriot Lionel Messi Mulai Dibenci di Inggris

Gara-Gara Kasus Rasis di Timnas Argentina, Kompatriot Lionel Messi Mulai Dibenci di Inggris

Kompatriot Lionel Messi, Enzo Fernandez, mulai dibenci di Inggris gara-gara kasus rasis yang menimpanya di Timnas Argentina.

Pertandingan seru langsung terjadi di matchweek pertama Liga Inggris 2024-2025 antara Chelsea dan Manchester City.

Dalam laga kali ini, Chelsea bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Manchester City di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (18/8/2024) waktu setempat.

Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-0 atas Chelsea.

Dua gol The Citizens ke gawang The Blues dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-18 dan Mateo Kovacic pada menit ke-84.

Banyak momen menarik terjadi dalam pertandingan tersebut, salah satunya melibatkan kapten Chelsea, Enzo Fernandez.

Enzo menerima perlakuan tidak menyenangkan dari para pendukung Manchester City.

Jelang babak pertama berakhir, Enzo sempat menjatuhkan diri di dalam kotak penalti Manchester City saat dilanggar oleh Savinho.

Ia kemudian meminta hadiah penalti kepada wasit Anthony Taylor yang memimpin laga tersebut.

Namun, wasit Anthony Taylor tidak menganggap halauan yang dilakukan oleh Savinho kepada gelandang asal Argentina itu sebagai pelanggaran.

Setelah bangun dari kotak penalti, Enzo pun langsung mendapat sambutan tidak enak dari para pendukung Manchester City.

Gara-Gara Kasus Rasis di Timnas Argentina, Kompatriot Lionel Messi Mulai Dibenci di Inggris

Suporter The Citizens menyanyikan chant yang bertujuan menghina Enzo.

Mereka menyebut Enzo sebagai sosok yang rasis dan kurang ajar.

“Dasar rasis kurang ajar, Anda tahu siapa diri Anda!” teriak para pendukung Manchester City.

Chant yang dinyanyikan oleh para pendukung Manchester City memang bukan tanpa dasar.

Sebelum musim ini dimulai, Enzo memang sempat tersandung kasus rasisme usai membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America 2024.

Insiden tersebut terungkap saat Enzo melakukan live Instagram di dalam bus bersama rekan-rekan setimnya.

Lirik lagu yang dinyanyikan diketahui menyerang para pemain Prancis.

“Dengar, sebarkan kata-kata ini,” demikian lirik chant rasis yang dinyanyikan Fernandez dan beberapa pemain Argentina lainnya.

“Mereka bermain di Prancis tetapi semuanya berasal dari Angola.”

“Kerennya, mereka akan berlari.”

“Mereka adalah cometravas seperti si sialan Mbappe.”

Cometravas sendiri adalah istilah buat seseorang yang berhubungan seks dengan transgender.

“Ibu mereka dari Nigeria, ayah mereka orang Kamerun.”

“Tetapi di dokumen… Kebangsaan: Prancis.”

Lagu tersebut populer di kalangan para pendukung Argentina usai berhasil memenangkan Piala Dunia 2022.

Kasus yang menimpa Enzo pun berbuntut panjang hingga membuat ruang ganti klubnya, Chelsea, sempat memanas.

Pasalnya, ada banyak pemain The Blues yang mulai tidak mengikuti akun Enzo di Instagram.

Akibat perbuatan Enzo, banyak pihak menilai bahwa ruang ganti Chelsea tidak kondusif menjelang musim baru walaupun kemudian sang gelandang mendapatkan pemaafan.

GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%

ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%

EVENT BONUS MISS SCATERR PRAGMATIC PLAY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *