Di Timnas Inggris Saja Gagal Berprestasi, Man United Kok Bisa-bisanya Kepikiran Jadikan Southgate Pengganti Utama Ten Hag
Di Timnas Inggris Saja Gagal Berprestasi, Man United Kok Bisa-bisanya Kepikiran Jadikan Southgate Pengganti Utama Ten Hag
Musim ini, 2024–2025, menandai musim ketiga Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United.
Karena konsisten membawa pulang gelar juara setiap musimnya, strategi asal Belanda itu tetap bertahan.
Ten Hag membantu Man United menjuarai Piala Liga Inggris 2022-2023 di musim perdananya.
Dengan membawa pulang trofi Piala FA musim 2023-2024, prestasi tersebut tetap terjaga.
Meskipun demikian, Man United secara konsisten tampil buruk di kompetisi lain.
Misalnya, meski memenangkan Piala FA, Manchester United kesulitan di Liga Premier dan Liga Champions musim sebelumnya.
Ten Hag tak mampu membuat Man United berdiskusi banyak soal Liga Inggris dan Liga Europa di awal musim ini, setidaknya hingga awal Oktober.
Ten Hag sebenarnya mendapat banyak manfaat dari upaya rekrutmen musim panas Man United.
Setelah tiga kekalahan dalam enam pertandingan, Manchester United terperosok ke posisi 13 klasemen Liga Inggris.
Matchday pertama Liga Europa menyaksikan Man United juga kalah.
Sebenarnya, FC Twente adalah satu-satunya saingan mereka, dan mereka jauh tertinggal dalam hal keterampilan.
Meskipun mantan pelatih Ajax Amsterdam secara konsisten mengklaim ia masih mendapat dukungan dari klub, beberapa kemungkinan penggantinya mulai muncul.
Di Timnas Inggris Saja Gagal Berprestasi, Man United Kok Bisa-bisanya Kepikiran Jadikan Southgate Pengganti Utama Ten Hag
Diantaranya adalah Gareth Southgate yang memutuskan meninggalkan posisinya sebagai pelatih timnas Inggris pada pertengahan Juli lalu dan saat ini sedang menganggur.
Bahkan ada klaim Southgate menjadi yang terdepan karena Man United.
Hal ini menandakan Southgate akan menjadi prioritas sebagai pelatih pengganti Man United jika Ten Hag dipecat.
Tampaknya sangat meragukan Man United memilih Southgate sebagai pilihan pertama mereka.
Pasalnya, selain minim pengalaman di level klub, ia juga tak tampil cukup baik bersama timnas Inggris hingga meraih gelar juara.
Rekor terbaik Southgate adalah membawa The Three Lions back-to-back ke final Euro.
Southgate terkenal sebagai pelatih yang tidak memperjuangkan permainan indah serta belum pernah meraih gelar juara bersama timnas Inggris.
Pelatih timnas Inggris berusia 54 tahun itu kerap mendapat serangan karena penampilan buruk tim tersebut.
GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%
ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%
EVENT BONUS MISS SCATER Rp. 20.000,00
HUBUNGI KAMI VIA WHATSSAPP +62 877-1596-6719