Dalam 22 hari, AC Milan akan memainkan tujuh final; kursi Paulo Fonseca akan bergetar.
kursi Paulo Fonseca akan bergetar, Di tujuh pertandingan “final” yang dapat memengaruhi masa depan Paulo Fonseca di AC Milan, kursinya bergetar.
Setelah jeda internasional, kompetisi Liga Italia berlanjut, dan Paulo Fonseca memiliki tugas berat di depannya.
Setelah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut, pelatih asal Portugal itu dibutuhkan untuk membangkitkan Rossoneri.
Fonseca masih duduk dengan aman di kursi pelatih I Diavolo.
Klub yakin masih terlalu dini untuk memberikan surat pemecatan kepada mantan pelatih AS Roma itu.
Sementara Liga Champions baru memainkan dua dari delapan pertandingannya, Liga Italia baru ada selama tujuh minggu.
Milan tertinggal lima poin dari Napoli di puncak klasemen Serie A.
Namun, situasi mereka lebih buruk di klasemen Liga Champions.
Di antara 36 pesaing, Christian Pulisic dkk. berada di peringkat terendah dengan catatan dua kekalahan beruntun.
Milan kalah dari Leverkusen 0-1, dan mereka juga kalah dari Liverpool 1-3.
Meskipun Fonseca tidak akan menghadapi pemecatan bulan ini, kepemimpinan eksekutif klub tidak akan sekuat kemarin jika grup tersebut tidak tampil lebih baik.
Laporan dari La Repubblica menyatakan, “Kursi Fonseca berguncang hebat dan akan semakin keras.”
Alasannya, AC Milan akan memainkan tujuh pertandingan dalam dua puluh dua hari ke depan, atau satu pertandingan setiap tiga hari.
Dalam 22 hari, AC Milan akan memainkan tujuh final; kursi Paulo Fonseca akan bergetar.
Rangkaian pertandingan tersebut mungkin menjadi “final” dalam menentukan nasib Fonseca.
Karena jeda internasional pada bulan November, kompetisi akan kembali istirahat setelah tujuh pertandingan berikutnya.
Manajemen klub biasanya menggunakan waktu tersebut untuk menilai kinerja tim secara menyeluruh, termasuk kemungkinan merekrut pelatih baru.
Mayoritas rangkaian pertandingan mendatang termasuk dalam kategori kompleks.
Yang paling dekat adalah saat AC Milan melawan Udinese, tim yang berada di peringkat lebih atas, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Setelah itu, peluang terbesar Milan untuk memenangkan Liga Champions pertama mereka akan datang saat armada Fonseca menjamu Club Brugge.
Dua pertandingan terakhir Serie A pada bulan Oktober adalah tandang ke Bologna dan melawan tim yang berada di peringkat teratas, Napoli.
Menjelang bulan November, Milan akan mengunjungi markas Monza sebelum memainkan pertandingan terbesar mereka musim ini di Santiago Bernabeu melawan Real Madrid.
Sebelum kompetisi berhenti hingga 22 November, maraton yang sibuk itu berakhir dengan kunjungan ke Cagliari pada 9 November 2024.
Masa depan Paulo Fonseca di kursi kepelatihan Rossoneri mungkin bergantung pada apa yang terjadi pada AC Milan selama tiga minggu ke depan.
Ia perlu terus memberikan hasil yang konsisten untuk meyakinkan para pendukung dan manajemen klub bahwa tempatnya aman.
Akan tetapi, seluruh permainan kolektif anak buahnya juga harus mendukung kreasi sang pelatih.
GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%
ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%
EVENT BONUS MISS SCATER Rp. 20.000,00
HUBUNGI KAMI VIA WHATSSAPP +62 877-1596-6719