AVC Club Championship 2024 – Bhayangkara Hampir ke Final, Coach Reidel Komentari Ngapeth yang Gagal Eksekusi 2 Bola Terakhir
AVC Club Championship 2024 – Bhayangkara Hampir ke Final, Coach Reidel Komentari Ngapeth yang Gagal Eksekusi 2 Bola Terakhir
kembali mentas di final AVC Club Championship 2024.
Sambaran Muhammad Malizi untuk memenangi bola overpass dari lawan membawa Bhayangkara mencetak match point duluan.
Akan tetapi, juara bertahan Proliga itu goyah setelah time out yang diambil Foolad Sirjan hingga kehilangan tiga poin beruntun.
Dua poin terakhir lawan terjadi karena spike yang gagal dari outside hitter asing dari Prancis, Earvin Ngapeth.
Bhayangkara berbalik tertinggal 14-15 karena spike pemain terbaik Olimpiade Tokyo dan Paris itu terlalu memanjang.
Di reli berikutnya, Ngapeth kembali menjadi target umpan dari setter senior, Nizar Julfikar. Akan tetapi, serangannya terbaca sehingga dapat diblok oleh lawan.
Sementara pemain asing lainnya, opposite inti timnas Prancis, Jean Patry, mengemas 31 poin dengan rincian 26 attack (rasio sukses 60,4 persen), 3 blok, dan 2 ace.
AVC Club Championship 2024 – Bhayangkara Hampir ke Final, Coach Reidel Komentari Ngapeth yang Gagal Eksekusi 2 Bola Terakhir
Pelatih Bhayangkara, Reidel Toiran, mengomentari performa legiun asingnya itu.
“Tentunya, kita tidak boleh lupa bahwa Ngapeth baru saja tampil di Olimpiade dan kelelahan,” kata Reidel, dilansir dari laman resmi Federasi Bola Voli Iran (IRIVF).
“Dia dan Patry sangat membantu kami di pertandingan ini dan kami berterima kasih kepada mereka,” imbuhnya.
Melihat statistik pertandingan, Ngapeth juga sibuk dengan pertahanan.
Pemenang trofi AVC Club Championship 2022 bareng Paykan Tehran itu paling banyak melakukan dig sukses di Bhayangkara, melebihi Fahreza Rakha selaku libero.
Penerimaan bola Ngapeth juga tinggi dengan 7 kali dari 20 kesempatan, hanya kalah dari Agil Angga yang juga dibuat sibuk dengan 11 receive sukses dari 26 kesempatan.
Di Proliga, sudah banyak pemain jebolan liga-liga top maupun berstatus timnas/eks timnas yang memeriahkan kompetisi dalam negeri ini.
“Di Indonesia, bola voli sedang berkembang pesat,” kata Reidel yang juga mengawali karier sebagai pemain asing di Indonesia.
“Dan kami ingin meningkatkan diri dengan merekrut pemain-pemain internasional.”
Adapun soal hasil pertandingan, Reidel merasa penampilan anak-anak asuhnya sudah sangat baik hingga mampu membalikkan keadaan.
“Pada set pertama, kami bermain sangat buruk dan kalah, tetapi setelah itu kami dapat kembali ke permainan dengan sejumlah perubahan,” ujar Reidel.
“Tentunya, inilah olahraga. Kami dapat memberikan tekanan yang bagus kepada tim lawan, tetapi pada akhirnya kami kalah,” tukasnya.
GUNDALA4D SITUS SLOT TERGACOR NO 1 DI INDONESIA DENGAN RTP HINGGA 98% DAN SLOT GAME TERLENGKAP. DENGAN PELAYANAN TERBAIK, PROSES DEPO DAN WITHDRAW TERCEPAT DAN MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA DAN E – WALLET TANPA POTONGAN
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS DEPO NEW MEMBER 50%
BONUS DEPO HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP TO 15%
ROLLINGAN UP TO 1%
REFERRAL UP TO 5%
EVENT BONUS MISS SCATERR PRAGMATIC PLAY