Ditodong Harga Tinggi, Man United Siapkan Taktik Jalur Belakang untuk Rasmus Hojlund
Manchester United akhirnya menyiapkan taktik jalur belakang karena terus ditodong harga tinggi untuk transfer Rasmus Hojlund.
Transfer Rasmus Hojlund dari Atalanta membuat Manchester United dituntut berpikir cerdas.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, masih harus bersabar untuk striker idamannya.
Erik ten Hag sebenarnya sudah memiliki target yang jelas terkait striker yang ingin ia datangkan ke Old Trafford.
Pilihan pelatih asal Belanda tersebut jatuh ke striker Atalanta, Rasmus Hojlund.
Akan tetapi, sikap Atalanta mempersulit proses transfer pemain asal Denmark tersebut.
Atalanta memasang harga hingga 80 juta pounds (sekitar Rp1,55 triliun) untuk sang striker.
Harga tersebut dinilai terlalu tinggi untuk pemain yang baru berusia 20 tahun dan belum memiliki reputasi besar.
BURSA TRANSFER – Tak Kunjung Dapatkan Rasmus Hojlund, Man United Malah Sepakat dengan Sofyan Amrabat
Manchester United pun bersikeras untuk hanya mau membeli Hojlund dengan harga 60 juta pounds (sekitar Rp1,16 triliun).
Sikap Manchester United bisa membuat Atalanta membatalkan proses negosiasi.
Akan tetapi, klub berjuluk The Red Devils tersebut ternyata sudah menyiapkan jalur belakang untuk transfer ini.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Manchester United memilih mencapai kesepakatan pribadi dengan sang pemain untuk membuat posisi Atalanta terjepit.
Taktik tersebut jelas berisiko dan terancam menurunkan kepercayaan Atalanta.
Namun Setan Merah jelas lebih percaya dengan pengalaman yang mereka jalani.
Strategi yang sama sempat diterapkan oleh klub saat mendatangkan Mason Mount dan Andre Onana.
Carlo Ancelotti Segera Pergi, Real Madrid Cari Penggantinya, Mantan Murid Guardiola Jadi Favorit
Chelsea dan Inter Milan awalnya juga memasang harga tinggi untuk pemain mereka.
United pun cepat-cepat mengajukan penawaran pribadi ke Mount dan Onana.
Hasilnya, kedua pemain tersebut tidak lagi bisa ditahan oleh klub asal mereka.